TERORIS WASPADALAH !!!

Beragam kecaman dan reaksi keras bermunculan di berbagai daerah di Indonesia terkait aksi teror bom bunuh diri terjadi di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, Jawa Tengah, 25 September lalu. Mereka mengutuk tindakan terorisme yang meresahkan kerukunan umat beragama itu.

Pihak intelijen memprediksi, masih akan ada lagi sejumlah orang yang tengah dipersiapkan akan menjadi “pengantin” bom bunuh diri. Polisi juga menyebarkan foto-foto orang yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

“Orang stres yang melakukan aksi ini. Yang pasti, aksi ini tidak menyelesaikan masalah dan semua orang merasa terteror,” kata seorang warga.

Sepeninggal Ahmad Yusepa Hayat, aksi teror belum berakhir. Polisi masih mencari empat buronan lain, yang diduga mampu melancarkan teror serupa. Dari daftar pencarian orang yang dirilis polisi: Yadi Al Hasan alias Abu Fatih alias Vijay, perakit bom yang dibawa Syarif di Masjid Adz Dzikro di Cirebon; Nanang Irawan alias Nang Endut, instruktur pelatihan para pelaku bom bunuh diri.